Repository landing page

We are not able to resolve this OAI Identifier to the repository landing page. If you are the repository manager for this record, please head to the Dashboard and adjust the settings.

Evaluasi Penerapan Akuntansi Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah ( Studi Kasus pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah Mozaik cabang Malang )

Abstract

Penerapan prinsip-prinsip syariah telah sejak lama diterapkan oleh masyarakat Indonesia, tecermin melalui kerajaan-kerajaan Islam sampai pada pembuatan peraturan-peraturan negara yang berhubungan dengan aturan-aturan agama. Penerapan prinsip-prinsip syariah pada bidang ekonomi adalah penerapan yang paling mencolok diantara yang lain dan membawa perubahan-perubahan besar bagi masyarakat yang melaksanakannya. Penerapan prinsip-prinsip syariah pada bidang ekonomi khususnya akuntansi syariah merupakan akibat dari kebutuhan Lembaga Keuangan Syariah ( LKS ) dalam mengelola perusahaannya. Salah satu LKS yang cukup menjadi sorotan adalah koperasi syariah. Koperasi syariah merupakan LKS yang pesat perkembangannya, mudah diterima masyarakat, tetapi dituntut tetap menjalankan prinsip-prinsip syariah, khususnya akuntansi syariah secara murni dan konsekuen, padahal kondisi masyarakat pada umumnya masih awam tentang akuntansi syariah. Salah satu contoh koperasi syariah yang cukup besar dan berhasil adalah Lembaga Keuangan Mikro Syariah ( LKMS ) Mozaik cabang Malang yang berpusat di Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan akuntansi syariah yang dilakukan oleh LKMS Mozaik yang tentunya akan terkait dengan jenis-jenis akad, transaksi-transaksinya, serta sistem yang mengaturnya. Dengan mengetahui penerapan akuntansi tersebut maka akan dievaluasi juga mengenai sejauh mana konsistensi penerapan akuntansi syariah. Apabila belum murni 100%, perlu diketahui juga permasalahan-permasalahan apa yang menjadikannya belum konsisten 100% sehingga akan ditemukan solusi permasalahannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa proses akuntansinya secara umum hampir sama dengan teori yang mendasari akuntansi syariah, tetapi ada beberapa keunikan-keunikan transaksi yang ada pada LKMS Mozaik cabang Malang yang tidak ada dalam teori, tetapi dimungkinkan ada dalam suatu LKS. Pengkajian kembali terhadap teori akunatnsi syariah diperlukan agar keunikan-keunikan ini dapat dibandingkan mengenai kesyarian atau tidaknya. Kesimpulan lainnya, laporan keuangan yang digunakan kurang lengkap serta belum menggunakan kaidah akuntansi syariah sehingga perlu adanya penambahan jenis-jenis laporan akuntansinya. Kurang konsistennya akuntansi keuangan yang ada pada LKMS Mozaik cabang Malang selaras dengan penyinyaliran penerapan akuntansi keuangan LKS di Indonesia oleh para ahli akuntansi. Permasalahan tersebut dikarenakan tidak sebandingnya SDM yang menguasai akuntansi syariah dengan pertumbuhan LKS serta kurangnya kesadaran para pengusaha mikro tentang pentingnya akuntansi. Prinsip bagi hasil yang menjadi pembeda antara LKS dan lembaga keuangan konvensional tidak bisa diterapkan apabila tidak ada akuntansi, serta SDM yang mengerti tentang keuangan syariah. Pemecahan permasalahan tersebut menjadi pr kunci yang harus diselesaikan pemerintah, sektor pendidikan, dan masyarakat

Similar works

This paper was published in bkg.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.