Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Status Imunisasi Dasar Bayi Selama Pandemi Covid -19 di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang

Abstract

Latar Belakang. Rendahnya cakupan imunisasi pada bayi disebabkan karena pandemic Covid-19. Berubahnya jadwal dan prosedur pelayanan imunisasi dasar di Posyandu dan Puskesmas maupun di fasilitas kesehatan baik pemerintah maupun swasta disebabkan karena peningkatan kasus Covid-19. Orang tua tidak mengantar anaknya ke posyandu atau puskesmas untuk diimunisasi karena mereka resah dan takut akan penularan Covid-19. Riset ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pengetahuan ibu dengan kelengkapan status imunisasi dasar bayi selama pandemi Covid-19 di Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Metode. Metode riset adalah kuantitatif dengan desaincross sectional. Populasi dalam riset ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 0 sampai usia kurang dari 12 bulan yang melakukan imunisasi dasar yang tinggal di Wilayah Kerja di Puskesmas Sikumana. Sampel dalam riset ini adalah ibu yang mengantar bayi usia 0-kurang dari 12 bulan untuk mendapatkan pelayanan imunisasi dasar di Puskesmas Sikumana dengan besar sampel 60 responden. Instrument pengumpulan data yang digunakan yakni kuesioner dan buku KIA. Hasil. Data riset di analisis dengan uji chi-square. Hasil uji person chi-square menunjukkan bahwa p value = 0,068 > α 0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan status imunisasi dasar bayi selama pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Kesimpulan. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan status imunisasi dasar bayi selama pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Saran.  diharapakan agar ibu tetap mengantar anaknya untuk mendapatkan pelayanan imunisasi dasar sesuai jadwal yang sudah ditentukan di masa pandemic Covid-19